Jumat, 01 Juni 2012

Pencatatan Utang PPh Pasal 4 Ayat (2)



Wajib Pajak yang membayar kepada Wajib Pajak lain atas penghasilan yang merupakan obyek pemotongan PPh Pasal 4 (2) diharuskan memotong PPh Pasal 4 Ayat 2 dan memberlakukan potongan PPh Pasal 4 (2) sebagai utang PPh Pasal 4 ayat 2
Jurnal dari pengakuan utang PPh Pasal 4(2) antara lain seperti jasa konsruksi berikut ini :
Pembangunan konstruksi                            XXX
                Kas/Bank                                                             XXX
                Utang PPh Pasal 4(2)                                      XXX

Bagi Wajib Pajak perbankan yang membayar bunga tabungan, deposito, maupun SBI, atau Wajib Pajak yang membayar bunga obligasi melalui bursa efek, diharuskan memotong PPh Pasal 4(2) dan memperlakukan potongan PPh Pasal 4(2) sebagai utang dan memperlakukan pembayaran bunganya sebagai biaya yang lebih lanjut akan dilakukan jurnal seperti berikut :
Biaya Bunga                                                        XXX
                Kas/Bank                                                             XXX
                Utang PPh Pasal 4(2)                                      XXX

Bagi rekanan nasabah dan pemodal, potongan PPh Pasal 4(2) diperlakukan sebagai piutang PPh Pasal 4(2) sekaligus sebagai pelunasan PPh terutang atas penghasilan yang diperoleh dari kegiatan diatas.


Artikel Terkait:

Tidak ada komentar:

Posting Komentar